Secara default setiap distro pasti memiliki konfigurasi bawaan. Dan berikut adalah konfigurasi Fedora Linux yang biasa saya lakukan.
- Memilih fastest mirror, agar dalam proses update app berjalan dengan cepat. Yaitu dengan cara menambahkan command fastestmirror=true ke dalam file /etc/dnf/dnf.conf.
Men-disable upgrade kernel. mengapa demikian? Dari pengalaman saya menggunakan Fedora , saya menemui ketidak stabilan dikarenakan upgrade kernel yang terlalu sering. Yaitu dengan cara menambahkan command excludepkgs=kernel* ke dalam file /etc/dnf/dnf.conf.
Mengkonfigurasi bawaan Gnome Shell sehingga tampilannya mirip dengan macOS. Yaitu dengan cara https://purnomohadi.blogspot.com/2020/07/cara-membuat-tampilan-gnome-shell.html + add extension remove app menu agar tampilan top desktop lebih bersih.
Menganti font shell dengan font terminus.
Mengganti font console dengan Uni3-Fixed16.psf.gz
Mengganti font di lingkungan desktop dengan Nunito Sans.
Mengkonfigurasi command prompt Shell dengan powerline-shell https://github.com/b-ryan/powerline-shell
Mengganti icons dengan paper icons https://github.com/snwh/paper-icon-theme
Mengganti tema Gnome Shell dengan tema Yaru Dark.
Comments