Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2022

How To

(-2) Seperti kita ketahui bahwa produk-produk harian yang kita pakai, selalu ditemukan bagian "Cara Pemakaian" (How to use it), seperti pada produk Shampoo. Saya menemukan hal yang unik dari Shampoo " Love, Beauty and Planet ", disana tertulis : Cara Pemakaian : You know it -- Tuangkan pada tangan, busakan, lalu bilas hingga bersih. Pernyataan itu barangkali terlihat biasa-biasa saja bagi sebagian orang. Akan tetapi bagi saya, hal itu penuh makna, terutama pada frasa "You know it". Artinya end user sebenarnya sudah mengerti how to-nya.  Akan tetapi dalam hal ini, brand LBP memberi ruang kepada para calon pembeli shampoo-nya dengan sapaan yang memanusiakan, dan memberi impresi kesadaran diri, bahwa Anda sudah tahu. (-1) Satu lagi produk yang menurut saya juga memanusiakan, yaitu Teh Walini varian Teh Hijau Celup . Disana tertulis how to, nya sebagai berikut : Cara Menghidangkan: Masukkan satu kantung teh Walini ke dalam cangkir, tuangkan air mendidih kedal

Javascript

Seperti diketahui bahwa Javascript merupakan implementasi dari ECMAScript yang ditempelkan ( embedded ) pada sebuah Browser. Dan oleh karena itu, maka implementasinya berbeda dari satu browser dengan browser yang lain.  Secara umum, ada tiga jenis engine, yaitu Spidermonkey yang dibuat oleh Mozilla untuk browser mereka Firefox . Ada juga engine webkit yang dikembangkan Apple, dan engine yang dikembangkan Google untuk browser Chrome, yaitu V8 .  Oleh karena itu, maka dalam prakteknya, misalnya developer mengembangkan sebuah web app dengan menggunakan bahasa pemrograman Javascript V8, maka hasilnya akan berjalan optimal pada browser-browser yang menggunakan engine yang sama. Antara lain: Google Chrome, Brave, dan Microsoft Edge. Atau dengan kata lain, web app yang didesain untuk engine JavaScript V8; maka web app tersebut, maka web app tersebut akan optimal berjalan di browser seperti Chrome , Chromium , Microsoft Edge , Brave dan browser lain yang berbasis Chromium Project . Dan

Tentang Release # - part 2

Akhirnya release number browser tembus ke-100 (triple digit), hal itu ditandai dengan Google Chrome 100 yang barusan dirilis. Sebentar lagi akan menyusul Firefox , yang saat tulisan ini dibuat mencapai release number 99.0.1. Hal ini menurut saya akan menjadi "the new normal" dalam dunia pengembangan app. Karena selama ini sependek yang saya ketahui baru tembus di double digit. Sekarang masuk ke triple digit.  Sebenarnya bukan sekedar angka, akan tetapi juga simplifikasi. Mengingat angka itu seolah-olah unlimited (meski sebenarnya tidak demikian). Karena yang unlimited itu hanya Tuhan. Bukankah begitu? Jadi apa yang sebenarnya ada dan eksis di dunia ini, itu nisbi. Atau dengan kata lain tidak ada yang absolut, karena yang absolut itu hanya milik-Nya. Angka yang dipilih sebagai penomoran sebuah app, merupakan tools yang digunakan dalam menyederhanakan logika kita dalam berhitung. Dengan basis desimal yang dipilih manusia dalam rangka merepresentasikan sistem numerik harian. Kal