Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2013

Masalah "Open Containing Folder" di Firefox

Sebagaimana lazimnya bila kita sudah selesai mendownload sebuah file dengan menggunakan Firefox, maka kita akan menuju ke folder tempat file tersebut di download. Ada sedikit permasalahan, saat kita menggunakannya di lingkungan Linux. Bukan aplikasi file manager yang terbuka, akan tetapi kadang-kadang malah aplikasi lain, seperti Audacious. Mengapa hal tersebut bisa terjadi di lingkungan Linux? Karena di Linux, tidak ada standardisasi file manager yang dipakai. Ada yang menggunakan nautilus, konqueror, dolphin, thunar, dll. Untuk XFCE, dengan file manager Thunar. Berikut adalah cara untuk memecahkan masalah tersebut: Edit file mimeapps.list berikut $ nano ~/.local/share/applications/mimeapps.list Pada bagian [Default Applications], tambahkan baris berikut: inode/directory=Thunar.desktop Demikian.

Kembali Ke Slackware

Ada pepatah yang mengatakan bahwa apabila cintamu pergi , dan lalu kembali lagi untuk yang kedua kalinya ; maka itu dinamakan cinta sejati. Setelah cukup dengan openSUSE, akhirnya kembali lagi ke Slackware nich ceritanya. Mengapa demikian? Karena memang aku suka menggunakan software yang up to date. Sebagai contoh, begitu Libre Office 4.0 di release. Aku coba update sof tware dari y as t di openSUSE 12.2, ternyata tid ak ada tu h update ke Libre Office 4.0. Akhirnya diupgrade -lah dengan rpm. Akan tetapi , aplikasi Libre Office tersebut tidak dapat terintegrasi dengan baik dengan desktop-nya. Akhirny a, aku putuskan  kembali ke Slac kware deh. Yang bisa diupgrade dan terintegrasi dengan baik di desktop-nya. Tradisi Slackware yang menjaga betul tradisi Unix, akhirnya membuat cita rasa distro ini benar-benar Linux. Alih-alih memanjakan user-nya dengan klak-klik klak-klik di lingkungan GUI, Slackware justru menangani segala sesuatunya dari command prompt. Jadi dengan cara demikian