Skip to main content

Bug di LibreOffice 7.3 Racikan Alien BOB

 Ada sedikit bug yang saya temui saat menjalankan app Libre Office 7.3 racikan alien BOB. Yaitu saat running, layar menjadi blank. Akan tetapi komputer tetap menyala. 

Setelah mencari solusinya, akhirnya ketemu di forum Linux Questions.

Berikut Solusinya: 

Rupanya ada problem di MESA, sehingga perlu diedit file

berikut: (lebih tepatnya ditambahkan script / baris kode berikut di
akhir file dimaksud)

/etc/profile.d/libreoffice.sh

export MESA_LOADER_DRIVER_OVERRIDE=i965

Cukup di reboot, dan Alhamdulillah, case closed.


Ada alternatif solusi, yaitu dengan cara meng-compile source code app Libre Office-nya. 

Untuk yang alternatif ini, saya dapatkan setelah sharing dan bertanya ke teman saya Yan.

Singkat cerita, Yan berbagi file txz hasil buildnya. Cukup di extract ke /opt. Lalu cari file executablenya soffice dari sana. 

Alhamdulillah, akhirnya bisa running well. Thank you, Yan. :)

 

 

Comments

Popular posts from this blog

openSUSE Leap

Mengapa openSUSE Leap menarik bagi sebagian pengguna Linux? Hal itu wajar mengingat openSUSE Leap merupakan distro gabungan (hybrid) antara SUSE yang dikenal dengan keamanan sekelas enterprise dan aplikasi yang terkini dari dunia open source. Akan tetapi bila Anda mencobanya, maka akan ditemukan sebuah perilaku yang menurut saya tidak lazim, yaitu sewaktu kita membaca manual dari perintah Linux dengan man. Maka kita dihadapkan pada pilihan opsi, manual mana yang akan ditampilkan. Hal ini berbeda dengan distro lain, yang tidak memiliki perilaku tersebut. Oleh karena itu, saya sebut itu menjadi tidak lazim. Untuk mengatasi ketidak laziman tersebut, kita bisa lakukan dengan cara menambahkan dua buah kode berikut pada file .bashrc MAN_POSIXLY_CORRECT=1 export MAN_POSIXLY_CORRECT Selain itu, kita bisa juga gunakan comman info sebagai pengganti man. Hal ini bisa dilakukan dan langsung muncul manual command yang diminta. Dari sisi keamanan, secara default ia sudah mengaktifkan firewall-nya

Java Tutorial Getting Started

Baru saja menyelesaikan Getting Started, meliputi: Your First Cup of Java The Java Phenomenon The “Hello World” Application The “Hello World” Applet Common Problem (and Their Solution) Yang dipelajari: Java 2SE version 1.4.2 Result: Good job. There is no error found!

Visual Studio Code Untuk Belajar Python, C, C++ dan C#

Setelah mencari IDE (Integrated Development Environment) apa yang terbaik untuk mendevelop Python, Akhirnya saya mendapatkan pencerahan setelah menemukan Visual Studio Code . Rupanya ada perbedaan antara IDE dengan Editor. Bila Editor adalah semacam text editor saja, seperti notepad++, Emacs, vim, maka IDE adalah editor + compiler. Oleh karena itu, maka IDE biasanya lebih berat dalam hal performance. Karena memang membundle editor + compilernya. Secara default, Visual Studio Code didesain bagi pengembang aplikasi web, yang meliputi html, css, java script, type script. Jadi untuk mendevelop bahasa pemrograman seperti Python, perlu sedikit cara agar bisa digunakan juga sebagai compiler. Setting Python Tekan F1, lalu ketik Task: Configure Taks Runner. Kemudian gantilah "command" : "python.sh", "isShellCommand" : true, "showOutput" : "always", "args" : ["{$file}"] Itu artinya bila kita menjalankan task runner (run