Seperti diketahui bahwa Javascript merupakan implementasi dari ECMAScript yang ditempelkan (embedded) pada sebuah Browser. Dan oleh karena itu, maka implementasinya berbeda dari satu browser dengan browser yang lain.
Secara umum, ada tiga jenis engine, yaitu Spidermonkey yang dibuat oleh Mozilla untuk browser mereka Firefox. Ada juga engine webkit yang dikembangkan Apple, dan engine yang dikembangkan Google untuk browser Chrome, yaitu V8.
Oleh karena itu, maka dalam prakteknya, misalnya developer mengembangkan sebuah web app dengan menggunakan bahasa pemrograman Javascript V8, maka hasilnya akan berjalan optimal pada browser-browser yang menggunakan engine yang sama. Antara lain: Google Chrome, Brave, dan Microsoft Edge.
Atau dengan kata lain, web app yang didesain untuk engine JavaScript V8; maka web app tersebut, maka web app tersebut akan optimal berjalan di browser seperti Chrome, Chromium, Microsoft Edge, Brave dan browser lain yang berbasis Chromium Project.
Dan masalah (atau bug) kadang akan muncul, bila kita jalankan app tersebut di browser lain, seperti Firefox atau Seamonkey, yang menggunakan JavaScript Spider Monkey (bukan engine V8).
Atau dengan kata lain, web app tersebut tidak akan berjalan seperti yang diharapkan.
Demikian.
Comments