Skip to main content

How To

(-2)

Seperti kita ketahui bahwa produk-produk harian yang kita pakai, selalu ditemukan bagian "Cara Pemakaian" (How to use it), seperti pada produk Shampoo. Saya menemukan hal yang unik dari Shampoo "Love, Beauty and Planet", disana tertulis :

Cara Pemakaian :

You know it -- Tuangkan pada tangan, busakan, lalu bilas hingga bersih.

Pernyataan itu barangkali terlihat biasa-biasa saja bagi sebagian orang. Akan tetapi bagi saya, hal itu penuh makna, terutama pada frasa "You know it". Artinya end user sebenarnya sudah mengerti how to-nya.  Akan tetapi dalam hal ini, brand LBP memberi ruang kepada para calon pembeli shampoo-nya dengan sapaan yang memanusiakan, dan memberi impresi kesadaran diri, bahwa Anda sudah tahu.

(-1)

Satu lagi produk yang menurut saya juga memanusiakan, yaitu Teh Walini varian Teh Hijau Celup. Disana tertulis how to, nya sebagai berikut :

Cara Menghidangkan:

Masukkan satu kantung teh Walini ke dalam cangkir, tuangkan air mendidih kedalamnya. Biarkan melarut beberapa saat, sehingga mendapatkan kepekatan yang diinginkan.

Bila saya bandingkan dengan produk teh celup yang umum, biasanya tertulis ada waktu lamanya menyeduh, misalnya : diamkan 2-3 menit. 

(0)

Mengapa dua statemen tersebut menarik buatku ? 

Karena disana kita diberi kuasa penuh atas prudok yang akan kita pakai atau konsumsi sesuai selera kita masing-masing. All is up to you.

Jadi tidak ada arahan, yang mengharuskan sesuatu sesuai ukuran. Akan tetapi semuanya diserahkan sepenuhnya kepada end user, mau sepekat apa teh yang akan dikonsumi. Tentu dengan segala konsekuensi-nya. It's about our own feeling..

Thats all. Enjoy your day with hot tea or cold tea .. All is up to you, of course. ☺

Comments

Popular posts from this blog

KOMPUTER BRANDED VS KOMPUTER RAKITAN

Berikut adalah pengalaman dan studi komparatif antara komputer branded HP-ku yang dibeli sekitar tahun 2007, dan dua buah komputer rakitan yang menggunakan processor intel dan AMD. Dari dua buah komputer yang dirakit sekitar tahun 2013 yang menggunakan processor intel i3 dengan motherboard gigabyte dan di tahun 2014 yang menggunakan processor AMD A8; dapat dikatakan bahwa dari sisi spesifikasi, tentu komputer brandedku yang dibeli sekitar 10 tahun yang lalu, tentu memiliki spesifikasi yang jauh lebih jadoel. Akan tetapi seiring berjalannya waktu --yaitu di awal tahun 2017 ini -- kedua buah komputer rakitan tsb diatas; satu persatu mengalami kerusakan dan memaksa untuk direpair ke vendor asli yang merakit komputer tsb; dikarenakan aku pun sudah menyerah tidak dapat menyelesaikannya. Yang processor AMD A8, terpaksa diganti motherboard-nya. Demikian juga dengan yang intel i3. Adapun solusi yang diberikan vendor komputer AMD tsb, adalah selain mengganti motherboard yang memang rusak; adala

Fedora 22

It is about another Linux distro. Not a fashion thing. Sebenarnya saya sudah berkenalan dengan Fedora yang pada waktu itu masih memakai nama Fedora Core versi 4. Akan tetapi sayang tidak bisa memutas CD audio koleksi saya. Akhirnya saya move ke Ubuntu, yang bisa memutar CD audio, once the installation is complete. Sewaktu menggunakan Fedora 22, ada impresi keren yang muncul, diantaranya dengan gnome 3.16 dan adanya extention window list sehingga, window yang aktif muncul dibagian bottom bar. Sementara notification pada gnome 3.16 ditata ulang penempatannya dan menjadi satu dengan kalender yang ada di bagian top bar. Mengingat bila tidak ada window list, maka seakan-akan kita kehilangan kontrol atas window yang sedang aktif. Dan window list mempermudah kita dalam berpindah-pindah dari satu window ke window yang lain. Jadi lebih manageable. Satu hal mengapa saya selalu mencoba distro lain selain Slackware adalah karena desktop environment gnome yang di drop di Slackware sejak versi 12. D

Linux Yang Baik Hati

Ada beberapa pengguna Windows yang kadang curhat ke aku tentang gangguan virus saat mereka berkomputasi. Salah satunya adalah saudaraku sendiri yang tergolong end user. Mengapa file-file yang ada di flash disknya kok tiba-tiba menghilang? Atau mengapa jadi aneh? Rupanya setelah aku periksa dengan Linux tentu saja, terlihat jelas bahwa ada virus disana. Yaitu jenis virus yang menyembunyikan file-nya dan membuat shortcut ke folder yang akan di eksekusi seolah-olah itu adalah file kepunyaan pengguna. Akan tetapi disitulah jebakan batman-nya. Yaitu kode jahat yang akan dijalankan, begitu kita meng-klik short cut tsb. Bila kita menganalisa dengan  Windows, maka fenomena keanehan tersebut akan berjalan. Karena virus tersebut memang didesain untuk menyasar Windows. Akan tetapi bila kita menggunakan Linux, maka jelas sudah bahwa itu adalah kerjaan sebuah virus. Dan sudah beberapa kali aku menemui kasus seperti itu. Dan akhirnya apa yang aku lakukan? Cukup aku ambil data yang di sembu