Skip to main content

Tentang Release # - part 2

Akhirnya release number browser tembus ke-100 (triple digit), hal itu ditandai dengan Google Chrome 100 yang barusan dirilis.

Sebentar lagi akan menyusul Firefox, yang saat tulisan ini dibuat mencapai release number 99.0.1. Hal ini menurut saya akan menjadi "the new normal" dalam dunia pengembangan app. Karena selama ini sependek yang saya ketahui baru tembus di double digit. Sekarang masuk ke triple digit. 

Sebenarnya bukan sekedar angka, akan tetapi juga simplifikasi. Mengingat angka itu seolah-olah unlimited (meski sebenarnya tidak demikian). Karena yang unlimited itu hanya Tuhan. Bukankah begitu?

Jadi apa yang sebenarnya ada dan eksis di dunia ini, itu nisbi. Atau dengan kata lain tidak ada yang absolut, karena yang absolut itu hanya milik-Nya.

Angka yang dipilih sebagai penomoran sebuah app, merupakan tools yang digunakan dalam menyederhanakan logika kita dalam berhitung. Dengan basis desimal yang dipilih manusia dalam rangka merepresentasikan sistem numerik harian.

Kalau komputer memilih sistem biner, atau hanya mengenal 2 angka, yaitu nol dan satu. Tentu bukan tanpa alasan mengapa sistem ini dipilih, karena memang di awal kehadirannya, ia hanya mengenal 2 sinyal, yaitu +5 Volt (yang melambangkan satu) dan 0 Volt (yang melambangkan nol). Meski pada perkembangannya ada yang menggunakan tegangan listrik yang lebih rendah (misal 3 Volt). 

Bahkan sekarang berkembang komputasi yang tidak mendasarkan pada sistem biner, yaitu komputasi quantum. Yang lebih kompleks dan luwes ketimbang sistem biner itu sendiri.

Tulisan ini seolah menjadi sekuel tulisan saya sebelumnya.

That's all.


 

Comments

Popular posts from this blog

openSUSE Leap

Mengapa openSUSE Leap menarik bagi sebagian pengguna Linux? Hal itu wajar mengingat openSUSE Leap merupakan distro gabungan (hybrid) antara SUSE yang dikenal dengan keamanan sekelas enterprise dan aplikasi yang terkini dari dunia open source. Akan tetapi bila Anda mencobanya, maka akan ditemukan sebuah perilaku yang menurut saya tidak lazim, yaitu sewaktu kita membaca manual dari perintah Linux dengan man. Maka kita dihadapkan pada pilihan opsi, manual mana yang akan ditampilkan. Hal ini berbeda dengan distro lain, yang tidak memiliki perilaku tersebut. Oleh karena itu, saya sebut itu menjadi tidak lazim. Untuk mengatasi ketidak laziman tersebut, kita bisa lakukan dengan cara menambahkan dua buah kode berikut pada file .bashrc MAN_POSIXLY_CORRECT=1 export MAN_POSIXLY_CORRECT Selain itu, kita bisa juga gunakan comman info sebagai pengganti man. Hal ini bisa dilakukan dan langsung muncul manual command yang diminta. Dari sisi keamanan, secara default ia sudah mengaktifkan firewall-nya...

Sepeda Polygon Neptune

Tak terasa, sudah hampir 1 tahun ini usia sepedaku.. Aku memilihnya via Internet waktu itu.. Setelah browsing di internet, akhirnya kutemukan sepeda Polygon jenis Neptune.. Eh, ternyata pas beli tidak ada spakbor-nya. Spakbor itu pelindung cipratan (bahasa Indonesia-nya apa ya?) air akibat perputaran roda. Jadi kalo pas lewat di tempat basah, cipratan air itu akan mengenai baju kita.. Jadinya kutambahkan sekalian pas beli, harga sekitar 50 ribu. Lalu terpikir untuk membeli wadah tempat minum, biar kalo pas bersepeda tidak kehausan.. Akhirnya kubeli juga dengan wadah minumnya dengan merk Zefal.. Tak lupa kubeli pengaman, yaitu rantai pengaman.. Akhirnya cukup sudah untuk bersepeda... olah raga yang menyenangkan... Karena kita bisa bebas mengeksplore daerah-daerah baru yang belum pernah kita singgahi.. Kalo pengen tahu sepedaku kayak apa, lihat disini.. Adieu .. !

Tentang Release #

Baru saja browser favoritku Firefox melaunching release terakhir yaitu release 10. Alias Firefox 10 just has been released. Tak terasa release # dari software yang biasa kita pakai mulai memasuki era double digit. Yang sebelum-nya hanya single digit.  Sempat terpikir olehku, apa jadinya 1 dekade ke depan, berkenaan dengan sistem penomoran release # ini? Apakah 1 dekade ke depan, Firefox akan mencapai release # 308 misalnya. Jadi kalau ditanya, kamu pake Firefox versi berapa? aku pake versi 308, ( "weh kok akeh banget yo?" ). Seperti LibreOffice yang baru mencapai versi 3.4.5 di medio Februari 2012 ini. Apa nantinya ya mengalami nasib seperti itu ? Hee.. aneh-aneh saja ya? Kalau kita melihat model pemberian release # untuk sebuah paket software seperti Apple, untuk Mac OS X berupa nama hewan dari keluarga macan, seperti Tiger, Leopard, Snow Leopard, dll. Mirip juga dengan Ubuntu yang menggunakan nama-nama unik, seperti Oneiric, Maverick, dll. Mungkin itu untuk mensi...