Skip to main content

Menu Sleep Yang Menghilang

 Ada hal aneh terjadi pada komputer saya baru-baru ini. Yaitu di OS Windows 10, menu "Sleep"-nya menghilang entah kemana? Setelah mencari tahu di forum-forum, sudah saya coba berkali-kali, tetap saja menu "Sleep"-nya tidak bisa dimunculkan. 

Hal itu rupanya terjadi juga pada saat saya menggunakan OS Linux, yaitu sistem tidak bisa di suspend (di sleep). Jadi begitu $ systemctl suspend, maka layar menjadi gelap akan tetapi komputer tetap menyala. Dan begitu kita wake up, maka sistem menjadi hang.

Setelah mencari tahu di forum Linux, tetap tidak juga ketemu solusinya. Akhirnya saya menganalisa bahwa, bagaimana dua OS yang berbeda sama-sama tidak bisa di "sleep" atau di "suspend" ? Maka hal tersebut mengarah kepada settingan BIOS-nya. 

Dan Alhamdulillah, setelah saya mengembalikan ke settingan awal (Load Optimized Default), maka komputer saya akhirnya bisa di sleep atau di suspend dengan normal kembali. Alias menu "Sleep" di Windows 10 yang hilang bisa muncul kembali seperti sedia kala. Dan di Linux bisa di suspend secara normal. Akhirnya sistem bisa di-sleep/suspend dengan baik, demikian juga bisa wake up dengan normal.

Demikian.


Comments

Popular posts from this blog

Java Tutorial Getting Started

Baru saja menyelesaikan Getting Started, meliputi: Your First Cup of Java The Java Phenomenon The “Hello World” Application The “Hello World” Applet Common Problem (and Their Solution) Yang dipelajari: Java 2SE version 1.4.2 Result: Good job. There is no error found!

openSUSE Leap

Mengapa openSUSE Leap menarik bagi sebagian pengguna Linux? Hal itu wajar mengingat openSUSE Leap merupakan distro gabungan (hybrid) antara SUSE yang dikenal dengan keamanan sekelas enterprise dan aplikasi yang terkini dari dunia open source. Akan tetapi bila Anda mencobanya, maka akan ditemukan sebuah perilaku yang menurut saya tidak lazim, yaitu sewaktu kita membaca manual dari perintah Linux dengan man. Maka kita dihadapkan pada pilihan opsi, manual mana yang akan ditampilkan. Hal ini berbeda dengan distro lain, yang tidak memiliki perilaku tersebut. Oleh karena itu, saya sebut itu menjadi tidak lazim. Untuk mengatasi ketidak laziman tersebut, kita bisa lakukan dengan cara menambahkan dua buah kode berikut pada file .bashrc MAN_POSIXLY_CORRECT=1 export MAN_POSIXLY_CORRECT Selain itu, kita bisa juga gunakan comman info sebagai pengganti man. Hal ini bisa dilakukan dan langsung muncul manual command yang diminta. Dari sisi keamanan, secara default ia sudah mengaktifkan firewall-nya...

Visual Studio Code Untuk Belajar Python, C, C++ dan C#

Setelah mencari IDE (Integrated Development Environment) apa yang terbaik untuk mendevelop Python, Akhirnya saya mendapatkan pencerahan setelah menemukan Visual Studio Code . Rupanya ada perbedaan antara IDE dengan Editor. Bila Editor adalah semacam text editor saja, seperti notepad++, Emacs, vim, maka IDE adalah editor + compiler. Oleh karena itu, maka IDE biasanya lebih berat dalam hal performance. Karena memang membundle editor + compilernya. Secara default, Visual Studio Code didesain bagi pengembang aplikasi web, yang meliputi html, css, java script, type script. Jadi untuk mendevelop bahasa pemrograman seperti Python, perlu sedikit cara agar bisa digunakan juga sebagai compiler. Setting Python Tekan F1, lalu ketik Task: Configure Taks Runner. Kemudian gantilah "command" : "python.sh", "isShellCommand" : true, "showOutput" : "always", "args" : ["{$file}"] Itu artinya bila kita menjalankan task runner (run ...