Skip to main content

Fedora 30

Ada hal menarik yang bisa saya pelajari dari Fedora 30. Yaitu bahwa
pada versi 30 ini, ia sudah memiliki fitur otomatis mengenali printer yang
tersambung. Dan kita tidak perlu melakukan instalasi secara manual.
Jadi ini mirip dengan komputer Apple yang tidak diperlukan software
driver khusus.

Hal lain yang paling penting adalah proses partisi yang selama ini
selalu gagal dengan sukses, akhirnya bisa dikerjakan dengan cara
sebagai berikut. Bila kita ingin melakukan instalasi single OS, maka
partisi yang perlu kita lakukan adalah :

  1. Partisi /boot/efi dengan kapasitas minimal 512 MB.
  2. Partisi swap dengan kapasitas 2 GB (bila RAM-nya 8 GB).
  3. Partisi / atau root minimal 30 GB.

Itu kita lakukan secara custom dan dengan type partisi standart
(standard partition).

Bila kita ingin dual OS dengan Windows 10, maka hal pertama yang perlu
diinstal adalah Windows 10-nya terlebih dahulu. Kemudian sebelum
melakukan instalasi Fedora, yang kita perlu lakukan adalah shrink
partisi Windows yang ada sekarang atau dengan kata lain membagi hard
disk yang dipakai Windows untuk keperluan instalasi Fedora. Hal ini
kita lakukan di Windows pada disk management.

Maka setelah itu, baru kita lakukan instalasi Fedora dengan catatan,
hal pertama yang perlu kita lakukan adalah membuat partisi swap pada
hard disk yang unalocated tadi, kemudian sisanya bisa kita gunakan
untuk partisi / atau root. Dan hal ini kita lakukan secara custom dan
pada standard partition.

Demikian.

Comments

Popular posts from this blog

openSUSE Leap

Mengapa openSUSE Leap menarik bagi sebagian pengguna Linux? Hal itu wajar mengingat openSUSE Leap merupakan distro gabungan (hybrid) antara SUSE yang dikenal dengan keamanan sekelas enterprise dan aplikasi yang terkini dari dunia open source. Akan tetapi bila Anda mencobanya, maka akan ditemukan sebuah perilaku yang menurut saya tidak lazim, yaitu sewaktu kita membaca manual dari perintah Linux dengan man. Maka kita dihadapkan pada pilihan opsi, manual mana yang akan ditampilkan. Hal ini berbeda dengan distro lain, yang tidak memiliki perilaku tersebut. Oleh karena itu, saya sebut itu menjadi tidak lazim. Untuk mengatasi ketidak laziman tersebut, kita bisa lakukan dengan cara menambahkan dua buah kode berikut pada file .bashrc MAN_POSIXLY_CORRECT=1 export MAN_POSIXLY_CORRECT Selain itu, kita bisa juga gunakan comman info sebagai pengganti man. Hal ini bisa dilakukan dan langsung muncul manual command yang diminta. Dari sisi keamanan, secara default ia sudah mengaktifkan firewall-nya...

Sepeda Polygon Neptune

Tak terasa, sudah hampir 1 tahun ini usia sepedaku.. Aku memilihnya via Internet waktu itu.. Setelah browsing di internet, akhirnya kutemukan sepeda Polygon jenis Neptune.. Eh, ternyata pas beli tidak ada spakbor-nya. Spakbor itu pelindung cipratan (bahasa Indonesia-nya apa ya?) air akibat perputaran roda. Jadi kalo pas lewat di tempat basah, cipratan air itu akan mengenai baju kita.. Jadinya kutambahkan sekalian pas beli, harga sekitar 50 ribu. Lalu terpikir untuk membeli wadah tempat minum, biar kalo pas bersepeda tidak kehausan.. Akhirnya kubeli juga dengan wadah minumnya dengan merk Zefal.. Tak lupa kubeli pengaman, yaitu rantai pengaman.. Akhirnya cukup sudah untuk bersepeda... olah raga yang menyenangkan... Karena kita bisa bebas mengeksplore daerah-daerah baru yang belum pernah kita singgahi.. Kalo pengen tahu sepedaku kayak apa, lihat disini.. Adieu .. !

Tentang Release #

Baru saja browser favoritku Firefox melaunching release terakhir yaitu release 10. Alias Firefox 10 just has been released. Tak terasa release # dari software yang biasa kita pakai mulai memasuki era double digit. Yang sebelum-nya hanya single digit.  Sempat terpikir olehku, apa jadinya 1 dekade ke depan, berkenaan dengan sistem penomoran release # ini? Apakah 1 dekade ke depan, Firefox akan mencapai release # 308 misalnya. Jadi kalau ditanya, kamu pake Firefox versi berapa? aku pake versi 308, ( "weh kok akeh banget yo?" ). Seperti LibreOffice yang baru mencapai versi 3.4.5 di medio Februari 2012 ini. Apa nantinya ya mengalami nasib seperti itu ? Hee.. aneh-aneh saja ya? Kalau kita melihat model pemberian release # untuk sebuah paket software seperti Apple, untuk Mac OS X berupa nama hewan dari keluarga macan, seperti Tiger, Leopard, Snow Leopard, dll. Mirip juga dengan Ubuntu yang menggunakan nama-nama unik, seperti Oneiric, Maverick, dll. Mungkin itu untuk mensi...