Sekilas Anda akan melihat bahwa tampilan berikut mirip desain dari desktop environment Gnome Shell, padahal ini adalah dekstop environment XFCE.
Berikut adalah app yang saya tambahkan:
Adapun konfigurasi separator pada top panel adalah sebagai berikut:
Dari pengalaman saya, bisa disimpulkan bahwa ada satu hal yang menjadi inti dari inovasi Gnome Shell, yaitu kegunaan tombol "Super" (atau tombol keyboard dengan lambang Windows) yang akan menampilkan semua menu. Ini adalah ide yang genuine dari Gnome Shell untuk tidak selalu bergantung kepada mouse. It's a cool thing.
Berikut adalah app yang saya tambahkan:
- xfce4-datetime-plugin, yang digunakan sebagai pengganti info clock di top panel.
- xfce4-whiskermenu-plugin, yang digunakan sebagai pengganti "Activities".
Adapun konfigurasi separator pada top panel adalah sebagai berikut:
Dari pengalaman saya, bisa disimpulkan bahwa ada satu hal yang menjadi inti dari inovasi Gnome Shell, yaitu kegunaan tombol "Super" (atau tombol keyboard dengan lambang Windows) yang akan menampilkan semua menu. Ini adalah ide yang genuine dari Gnome Shell untuk tidak selalu bergantung kepada mouse. It's a cool thing.
Comments