Skip to main content

Slackware 14.2

Setelah cukup lama ditunggu sejak versi beta sampai dirilis resmi pada akhir Juni 2016, maka berakhir sudah waktu menunggu itu. Dan berikut adalah beberapa improvement yang ada pada versi 14.2 kali ini.

0. Instalasi
Hanya dua hal yang saya rasakan, yaitu improvement cfdisk saat melakukan partisi hard disk, yang lebih intuitif. Yang lain adalah adanya pertanyaan mau di reboot sekarang atau nanti, dimana pada versi sebelumnya, kita diminta untuk melakukannya dengan cara Ctrl-Alt-Del sendiri. Adapun semua proses instalasi tidak banyak perubahan dengan versi sebelumnya. Tetap menggunakan text mode.

1. Tidak Menggunakan systemd
Merupakan khabar baik, karena pada versi 14.2 ini, tidak diadopsi. Mengingat systemd menimbulkan kontroversi diantara para pengguna.

2. Emacs

Ada tambahan theme leuven yang ditambahkan. Menurut saya ini adalah theme light yang cool dan secara default sudah ditambahkan pada Emacs. Good improvement.

3. Fonts
Ada tambahan font yang memberi impresi OS Linux, yaitu Linux Libertine dan Linux Biolinum, yang ditambahkan secara default. Adapun tambahan webcore-fonts menurut saya tetap perlu ditambahkan agar tampilan font di aplikasi dokumen bisa konsisten dengan kolega yang mungkin masih menggunakan OS non-Linux, serta memperkaya font seperti Cambria, Calibri, Verdana pada aplikasi Libre Office.

Demikian.

Comments

Popular posts from this blog

Java Tutorial Getting Started

Baru saja menyelesaikan Getting Started, meliputi: Your First Cup of Java The Java Phenomenon The “Hello World” Application The “Hello World” Applet Common Problem (and Their Solution) Yang dipelajari: Java 2SE version 1.4.2 Result: Good job. There is no error found!

openSUSE Leap

Mengapa openSUSE Leap menarik bagi sebagian pengguna Linux? Hal itu wajar mengingat openSUSE Leap merupakan distro gabungan (hybrid) antara SUSE yang dikenal dengan keamanan sekelas enterprise dan aplikasi yang terkini dari dunia open source. Akan tetapi bila Anda mencobanya, maka akan ditemukan sebuah perilaku yang menurut saya tidak lazim, yaitu sewaktu kita membaca manual dari perintah Linux dengan man. Maka kita dihadapkan pada pilihan opsi, manual mana yang akan ditampilkan. Hal ini berbeda dengan distro lain, yang tidak memiliki perilaku tersebut. Oleh karena itu, saya sebut itu menjadi tidak lazim. Untuk mengatasi ketidak laziman tersebut, kita bisa lakukan dengan cara menambahkan dua buah kode berikut pada file .bashrc MAN_POSIXLY_CORRECT=1 export MAN_POSIXLY_CORRECT Selain itu, kita bisa juga gunakan comman info sebagai pengganti man. Hal ini bisa dilakukan dan langsung muncul manual command yang diminta. Dari sisi keamanan, secara default ia sudah mengaktifkan firewall-nya...

Tentang Release #

Baru saja browser favoritku Firefox melaunching release terakhir yaitu release 10. Alias Firefox 10 just has been released. Tak terasa release # dari software yang biasa kita pakai mulai memasuki era double digit. Yang sebelum-nya hanya single digit.  Sempat terpikir olehku, apa jadinya 1 dekade ke depan, berkenaan dengan sistem penomoran release # ini? Apakah 1 dekade ke depan, Firefox akan mencapai release # 308 misalnya. Jadi kalau ditanya, kamu pake Firefox versi berapa? aku pake versi 308, ( "weh kok akeh banget yo?" ). Seperti LibreOffice yang baru mencapai versi 3.4.5 di medio Februari 2012 ini. Apa nantinya ya mengalami nasib seperti itu ? Hee.. aneh-aneh saja ya? Kalau kita melihat model pemberian release # untuk sebuah paket software seperti Apple, untuk Mac OS X berupa nama hewan dari keluarga macan, seperti Tiger, Leopard, Snow Leopard, dll. Mirip juga dengan Ubuntu yang menggunakan nama-nama unik, seperti Oneiric, Maverick, dll. Mungkin itu untuk mensi...