Skip to main content

Go Programming Language

Ada hal yang menarik dari Go programming language, yaitu adanya fitur cross compilation. Yaitu kita bisa membuat executable file yang dihasilkan untuk dijalankan pada platform (OS) yang berbeda. 

Sebagai contoh kasus, kita melakukan pengembangan sebuah aplikasi di Linux. Setelah berhasil, maka bila kita ingin menjalankannya di Windows, maka yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut:

$ GOOS=windows go build hello.go

Maka output dari build ini adalah hello.exe dan bila kita cek, dengan perintah $ file hello.exe, maka akan muncul penjelasan sebagai berikut:

hello.exe: PE32+ executable (console) x86-64 (stripped to external PDB), for MS Windows
Hal ini menunjukkan bahwa file hello.exe tersebut runnable di Windows. Bila kita coba jalankan di Linux, akan muncul error message berikut:

 -bash: ./hello.exe: cannot execute binary file: Exec format error

Hal yang menarik lagi adalah bahwa untuk menjalankan file hello.exe tersebut, kita tidak perlu menginstal Go di Windows yang kita tuju. Tidak seperti Java yang mensyaratkan untuk menginstall Java Runtime Environment (JRE) pada Windows tujuan. 

Inilah cara yang cerdik dari para pengembang bahasa Go tersebut. It's a cool thing. 



Comments

Popular posts from this blog

Auto-Fill-Mode di Emacs

  Berikut adalah cara agar auto-fill-mode bisa aktif secara global di emacs. Yaitu tambahkan dua kode berikut pada file ~/.emacs (add-hook 'change-log-mode-hook 'turn-on-auto-fill) (setq-default auto-fill-function 'do-auto-fill) Demikian. 

Sepeda Polygon Neptune

Tak terasa, sudah hampir 1 tahun ini usia sepedaku.. Aku memilihnya via Internet waktu itu.. Setelah browsing di internet, akhirnya kutemukan sepeda Polygon jenis Neptune.. Eh, ternyata pas beli tidak ada spakbor-nya. Spakbor itu pelindung cipratan (bahasa Indonesia-nya apa ya?) air akibat perputaran roda. Jadi kalo pas lewat di tempat basah, cipratan air itu akan mengenai baju kita.. Jadinya kutambahkan sekalian pas beli, harga sekitar 50 ribu. Lalu terpikir untuk membeli wadah tempat minum, biar kalo pas bersepeda tidak kehausan.. Akhirnya kubeli juga dengan wadah minumnya dengan merk Zefal.. Tak lupa kubeli pengaman, yaitu rantai pengaman.. Akhirnya cukup sudah untuk bersepeda... olah raga yang menyenangkan... Karena kita bisa bebas mengeksplore daerah-daerah baru yang belum pernah kita singgahi.. Kalo pengen tahu sepedaku kayak apa, lihat disini.. Adieu .. !

Tentang Release #

Baru saja browser favoritku Firefox melaunching release terakhir yaitu release 10. Alias Firefox 10 just has been released. Tak terasa release # dari software yang biasa kita pakai mulai memasuki era double digit. Yang sebelum-nya hanya single digit.  Sempat terpikir olehku, apa jadinya 1 dekade ke depan, berkenaan dengan sistem penomoran release # ini? Apakah 1 dekade ke depan, Firefox akan mencapai release # 308 misalnya. Jadi kalau ditanya, kamu pake Firefox versi berapa? aku pake versi 308, ( "weh kok akeh banget yo?" ). Seperti LibreOffice yang baru mencapai versi 3.4.5 di medio Februari 2012 ini. Apa nantinya ya mengalami nasib seperti itu ? Hee.. aneh-aneh saja ya? Kalau kita melihat model pemberian release # untuk sebuah paket software seperti Apple, untuk Mac OS X berupa nama hewan dari keluarga macan, seperti Tiger, Leopard, Snow Leopard, dll. Mirip juga dengan Ubuntu yang menggunakan nama-nama unik, seperti Oneiric, Maverick, dll. Mungkin itu untuk mensi...