Untuk
menghindari ketergantungan dengan paket adobe reader yang selama ini
menjadi andalan sebagai pdf reader, maka kini saatnya saya berganti
ke aplikasi alternatif sejenis. Alasan lain adalah masalah inovasi,
karena bagi pengguna Linux, adobe reader berhenti pada versi 9.5.5.
Jadi paket adobe reader bagi pengguna Linux berhenti inovasinya pada
versi 9.5.5 ini.
Di
dunia open source ditawarkan beragam pdf reader, mulai dari xpdf,
mupdf, evince sampai okular. Bila melihat xpdf dan mupdf, kedua pdf
reader ini sangat sederhana. Dan bila menilik kepada kelengkapan
fitur, maka evince dan okular cukup menjanjikan. Akan tetapi dari
segi performa dan tajamnya tampilan, maka okular terlihat lebih baik
ketimbang evince.
Meski
fungsi search yang menjadi alasan utama saya untuk tetap bergantung
pada adobe reader tidak (belum) saya temukan di okular. Akan tetapi
untuk saat ini, okular cukup menjanjikan. Karena terasa begitu ringan
dan lebih responsif daripada adobe reader.
Adapun
syarat agar okular bisa berjalan dengan baik, ada 3 paket lain yang
perlu diinstal, yaitu: kdelibs, kactivities dan oxygen-icons. Yang
ketiganya saya peroleh pada paket kde.
Happy
okular !
Comments