Skip to main content

Kembali Ke Slackware

Ada pepatah yang mengatakan bahwa apabila cintamu pergi, dan lalu kembali lagi untuk yang kedua kalinya; maka itu dinamakan cinta sejati.

Setelah cukup dengan openSUSE, akhirnya kembali lagi ke Slackware nich ceritanya. Mengapa demikian? Karena memang aku suka menggunakan software yang up to date. Sebagai contoh, begitu Libre Office 4.0 di release. Aku coba update software dari yast di openSUSE 12.2, ternyata tidak ada tuh update ke Libre Office 4.0. Akhirnya diupgrade-lah dengan rpm. Akan tetapi, aplikasi Libre Office tersebut tidak dapat terintegrasi dengan baik dengan desktop-nya.

Akhirnya, aku putuskan  kembali ke Slackware deh. Yang bisa diupgrade dan terintegrasi dengan baik di desktop-nya.

Tradisi Slackware yang menjaga betul tradisi Unix, akhirnya membuat cita rasa distro ini benar-benar Linux. Alih-alih memanjakan user-nya dengan klak-klik klak-klik di lingkungan GUI, Slackware justru menangani segala sesuatunya dari command prompt. Jadi dengan cara demikian akan mengantarkan Anda menjadi seorang super user.

So welcome back to Slackware, the real Linux OS!

Comments

Popular posts from this blog

Java Tutorial Getting Started

Baru saja menyelesaikan Getting Started, meliputi: Your First Cup of Java The Java Phenomenon The “Hello World” Application The “Hello World” Applet Common Problem (and Their Solution) Yang dipelajari: Java 2SE version 1.4.2 Result: Good job. There is no error found!

openSUSE Leap

Mengapa openSUSE Leap menarik bagi sebagian pengguna Linux? Hal itu wajar mengingat openSUSE Leap merupakan distro gabungan (hybrid) antara SUSE yang dikenal dengan keamanan sekelas enterprise dan aplikasi yang terkini dari dunia open source. Akan tetapi bila Anda mencobanya, maka akan ditemukan sebuah perilaku yang menurut saya tidak lazim, yaitu sewaktu kita membaca manual dari perintah Linux dengan man. Maka kita dihadapkan pada pilihan opsi, manual mana yang akan ditampilkan. Hal ini berbeda dengan distro lain, yang tidak memiliki perilaku tersebut. Oleh karena itu, saya sebut itu menjadi tidak lazim. Untuk mengatasi ketidak laziman tersebut, kita bisa lakukan dengan cara menambahkan dua buah kode berikut pada file .bashrc MAN_POSIXLY_CORRECT=1 export MAN_POSIXLY_CORRECT Selain itu, kita bisa juga gunakan comman info sebagai pengganti man. Hal ini bisa dilakukan dan langsung muncul manual command yang diminta. Dari sisi keamanan, secara default ia sudah mengaktifkan firewall-nya...

Sepeda Polygon Neptune

Tak terasa, sudah hampir 1 tahun ini usia sepedaku.. Aku memilihnya via Internet waktu itu.. Setelah browsing di internet, akhirnya kutemukan sepeda Polygon jenis Neptune.. Eh, ternyata pas beli tidak ada spakbor-nya. Spakbor itu pelindung cipratan (bahasa Indonesia-nya apa ya?) air akibat perputaran roda. Jadi kalo pas lewat di tempat basah, cipratan air itu akan mengenai baju kita.. Jadinya kutambahkan sekalian pas beli, harga sekitar 50 ribu. Lalu terpikir untuk membeli wadah tempat minum, biar kalo pas bersepeda tidak kehausan.. Akhirnya kubeli juga dengan wadah minumnya dengan merk Zefal.. Tak lupa kubeli pengaman, yaitu rantai pengaman.. Akhirnya cukup sudah untuk bersepeda... olah raga yang menyenangkan... Karena kita bisa bebas mengeksplore daerah-daerah baru yang belum pernah kita singgahi.. Kalo pengen tahu sepedaku kayak apa, lihat disini.. Adieu .. !