Skip to main content

Libre Office 3.4.4

Setelah mencoba membandingkan dan merenungkan manakah yang lebih baik antara Open Office dan Libre Office? Akhirnya aku kuputuskan untuk menggunakan Libre Office. Karena begitu Sun Microsystem selaku pemilik Open Office dibeli oleh Oracle, maka banya pengembang Open Office pada hengkang.. Wew ada apa yaa??
Eh gak tahunya, mereka yang pada hengkang lalu mendirikan Libre Office dengan semangat awal yaitu open source dan bisa dikembangkan oleh siapapun. Dan tahu nggak, saat ini Open Office dihibahkan ke Apache Foundation.
Adapun semangat open source Open Office kemudian diteruskan ke Libre Office yang saat tulisan ini aku buat, sudah mengembangkan release 3.4.4. Adapun Open Office masih tetap saja berhenti di release 3.3.0. Ups..

Mengapa aku suka dengan Libre Office?

Pertama, karena software ini mendukung Open Document Format (ODF) yang memang sudah comply dengan ISO. Ditambah dengan kemampuannya untuk mengakses file-file MS Office termasuk OpenXML-nya, yang kadang memiliki kendala bila kita masih menggunakan MS Office versi 2003 atau yang lebih lama.
Dan hebatnya lagi, ternyata Libre Office 3.4.4 sudah mendukung format OpenXML-nya Microsoft Office 2007/2010.. dengan ext file seperti .docx, xlsx, pptx.
Kedua, ada font arabic-nya dengan adanya extention Qur'an in Open Office. Dan meskipun Libre Office, tetapi tetap saja bisa tuh diinstal extention qioo-nya. Ya karena embrio source code-nya sama saja, yaitu open office.


JRE 7
Saat tulisan iki aku buat, JRE terakhir adalah versi 7 update 2. Dan aku sempat dibuat bingung, mengapa Libre Office selalu mengatakan butuh JRE ? Padahal sudah aku install tuh JRE-nya?

Setelah browsing dengan paman Google ketemu dah tuh root cause-nya: ternyata Libre Office 3.4.4 hanya mendukung JRE versi 1.6.

Jadi sekarang aku downgrade deh JRE 7 update 2 ke JRE 6 update 30. And everything is ok now. I can use my wizard to use template in Libre Office.. :)



Konklusi
Meskipun aku meninggalkan Open Office yang sudah beberapa tahun menemaniku dengan fitur yang keren. Dan sekarang aku hijrah ke Libre Office, aku tetap mengucapkan terima kasih kepada para kontributor Open Office yang sudah membuatnya menjadi mature seperti sekarang. Dan selamat datang Libre Office dengan semangat membuat Office suite yang tetap berpegang pada semangan Free Open Source !


Good Deed!











Comments

Popular posts from this blog

Auto-Fill-Mode di Emacs

  Berikut adalah cara agar auto-fill-mode bisa aktif secara global di emacs. Yaitu tambahkan dua kode berikut pada file ~/.emacs (add-hook 'change-log-mode-hook 'turn-on-auto-fill) (setq-default auto-fill-function 'do-auto-fill) Demikian. 

Visual Studio Code Untuk Belajar Python, C, C++ dan C#

Setelah mencari IDE (Integrated Development Environment) apa yang terbaik untuk mendevelop Python, Akhirnya saya mendapatkan pencerahan setelah menemukan Visual Studio Code . Rupanya ada perbedaan antara IDE dengan Editor. Bila Editor adalah semacam text editor saja, seperti notepad++, Emacs, vim, maka IDE adalah editor + compiler. Oleh karena itu, maka IDE biasanya lebih berat dalam hal performance. Karena memang membundle editor + compilernya. Secara default, Visual Studio Code didesain bagi pengembang aplikasi web, yang meliputi html, css, java script, type script. Jadi untuk mendevelop bahasa pemrograman seperti Python, perlu sedikit cara agar bisa digunakan juga sebagai compiler. Setting Python Tekan F1, lalu ketik Task: Configure Taks Runner. Kemudian gantilah "command" : "python.sh", "isShellCommand" : true, "showOutput" : "always", "args" : ["{$file}"] Itu artinya bila kita menjalankan task runner (run ...

Sepeda Polygon Neptune

Tak terasa, sudah hampir 1 tahun ini usia sepedaku.. Aku memilihnya via Internet waktu itu.. Setelah browsing di internet, akhirnya kutemukan sepeda Polygon jenis Neptune.. Eh, ternyata pas beli tidak ada spakbor-nya. Spakbor itu pelindung cipratan (bahasa Indonesia-nya apa ya?) air akibat perputaran roda. Jadi kalo pas lewat di tempat basah, cipratan air itu akan mengenai baju kita.. Jadinya kutambahkan sekalian pas beli, harga sekitar 50 ribu. Lalu terpikir untuk membeli wadah tempat minum, biar kalo pas bersepeda tidak kehausan.. Akhirnya kubeli juga dengan wadah minumnya dengan merk Zefal.. Tak lupa kubeli pengaman, yaitu rantai pengaman.. Akhirnya cukup sudah untuk bersepeda... olah raga yang menyenangkan... Karena kita bisa bebas mengeksplore daerah-daerah baru yang belum pernah kita singgahi.. Kalo pengen tahu sepedaku kayak apa, lihat disini.. Adieu .. !