Skip to main content

BIG BANG! BIG DATA!

Sering kita dengar istilah Theory Big Bang! Yang mengilustrasikan
bagaimana semesta ini diciptakan Tuhan. Dan di era sekarang muncul
istilah BIG DATA.

Sebenarnya istilah BIG DATA ini sudah lama aku baca, terutama dari IBM
yang concern dengan hal itu.

Bila kita tarik lagi ke belakang, terutama sejarah Google dimana salah
satu pendirinya (I forgot which one) mengatakan sewaktu pertama kali
masuk kuliah Harvard (?), bahwa: "Aku ingin memasukkan apa saja yang
ada di dunia ke dalam sebuah komputer". Itu adalah statement visioner
dari salah satu pendiri Google tadi.

Dan rupanya, statemen tersebut "menginspirasi" IBM untuk melakukan riset
tentang Big Data.

Adapun Big Data adalah semua data digital yang berserakkan di dunia
maya yang dipelajari, sehingga diketahui pola dan perilaku pengguna
internet tersebut. Dengan demikian, maka si pengguna akan merasa
heran, mengapa paman Google bisa mengerti apa saja yang menjadi minat
kita. Itu semua karena teknologi artificial intelligence atau biasa
disingkat AI, alias kecerdasan buatan (manusia).

Meski saat ini kita merasa terheran-heran dengan teknologi AI, akan
tetapi buatku, yang namanya kecerdasan buatan itu pasti kalah dengan
kecerdasan yang asli. Alias kecerdasan yang diciptakan oleh Tuhan.

Bagaimana menurut Anda?

Comments

Popular posts from this blog

Java Tutorial Getting Started

Baru saja menyelesaikan Getting Started, meliputi: Your First Cup of Java The Java Phenomenon The “Hello World” Application The “Hello World” Applet Common Problem (and Their Solution) Yang dipelajari: Java 2SE version 1.4.2 Result: Good job. There is no error found!

openSUSE Leap

Mengapa openSUSE Leap menarik bagi sebagian pengguna Linux? Hal itu wajar mengingat openSUSE Leap merupakan distro gabungan (hybrid) antara SUSE yang dikenal dengan keamanan sekelas enterprise dan aplikasi yang terkini dari dunia open source. Akan tetapi bila Anda mencobanya, maka akan ditemukan sebuah perilaku yang menurut saya tidak lazim, yaitu sewaktu kita membaca manual dari perintah Linux dengan man. Maka kita dihadapkan pada pilihan opsi, manual mana yang akan ditampilkan. Hal ini berbeda dengan distro lain, yang tidak memiliki perilaku tersebut. Oleh karena itu, saya sebut itu menjadi tidak lazim. Untuk mengatasi ketidak laziman tersebut, kita bisa lakukan dengan cara menambahkan dua buah kode berikut pada file .bashrc MAN_POSIXLY_CORRECT=1 export MAN_POSIXLY_CORRECT Selain itu, kita bisa juga gunakan comman info sebagai pengganti man. Hal ini bisa dilakukan dan langsung muncul manual command yang diminta. Dari sisi keamanan, secara default ia sudah mengaktifkan firewall-nya...

Tentang Release #

Baru saja browser favoritku Firefox melaunching release terakhir yaitu release 10. Alias Firefox 10 just has been released. Tak terasa release # dari software yang biasa kita pakai mulai memasuki era double digit. Yang sebelum-nya hanya single digit.  Sempat terpikir olehku, apa jadinya 1 dekade ke depan, berkenaan dengan sistem penomoran release # ini? Apakah 1 dekade ke depan, Firefox akan mencapai release # 308 misalnya. Jadi kalau ditanya, kamu pake Firefox versi berapa? aku pake versi 308, ( "weh kok akeh banget yo?" ). Seperti LibreOffice yang baru mencapai versi 3.4.5 di medio Februari 2012 ini. Apa nantinya ya mengalami nasib seperti itu ? Hee.. aneh-aneh saja ya? Kalau kita melihat model pemberian release # untuk sebuah paket software seperti Apple, untuk Mac OS X berupa nama hewan dari keluarga macan, seperti Tiger, Leopard, Snow Leopard, dll. Mirip juga dengan Ubuntu yang menggunakan nama-nama unik, seperti Oneiric, Maverick, dll. Mungkin itu untuk mensi...