Skip to main content

KOMPUTER BRANDED VS KOMPUTER RAKITAN

Berikut adalah pengalaman dan studi komparatif antara komputer
branded HP-ku yang dibeli sekitar tahun 2007, dan dua buah komputer
rakitan yang menggunakan processor intel dan AMD.

Dari dua buah komputer yang dirakit sekitar tahun 2013 yang
menggunakan processor intel i3 dengan motherboard gigabyte dan di
tahun 2014 yang menggunakan processor AMD A8; dapat dikatakan bahwa
dari sisi spesifikasi, tentu komputer brandedku yang dibeli sekitar 10
tahun yang lalu, tentu memiliki spesifikasi yang jauh lebih jadoel.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu --yaitu di awal tahun 2017 ini
-- kedua buah komputer rakitan tsb diatas; satu persatu mengalami
kerusakan dan memaksa untuk direpair ke vendor asli yang merakit
komputer tsb; dikarenakan aku pun sudah menyerah tidak dapat
menyelesaikannya. Yang processor AMD A8, terpaksa diganti
motherboard-nya. Demikian juga dengan yang intel i3.

Adapun solusi yang diberikan vendor komputer AMD tsb, adalah selain
mengganti motherboard yang memang rusak; adalah dengan
merekomendasikan untuk mengganti heatsink microprocessor-nya dengan
ketebalan heat sink yang lebih panjang. Ini karena AMD memang terkenal
mengeluarkan panas yang lebih ketimbang processor intel.

Setelah dilakukan perbaikan, maka dapat diketahui bahwa heat sink
memberi pengaruh yang signifikan dalam hal performance komputer secara
keseluruhan. Hal tsb bisa aku simpulkan setelah membandingkan
ketebalan heatsink bawaan komputer branded HP ku dengan komputer
rakitan AMD tsb, yang keduanya sama-sama menggunakan processor AMD.

Dan heatsink baru yang direkomendasikan memiliki ketebalan yang mirip
dengan komputer brandedku yang memang sejak awal memiliki ketebalan
seperti itu. Adapun default heatsink bawaan processor AMD A8 yang
baru,  memiliki ketebalan yang lebih tipis.

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa desain sebuah komputer branded
sudah mempertimbangkan performance secara holistik.

Adapun, cerita tentang komputer yang menggunakan processor intel i3,
aku mendapat keluhan dari keponakanku yang suka main game, mengapa
baru sehari dipakai kok tiba-tiba keesokkan harinya sudah hang ?

Setelah aku bongkar, benar saja ketebalan heatsink processornya
bawaannya tipis, mirip dengan yang AMD A8 tadi. Kali ini, bida aku
perbaiki sendiri. Alhamdulillah.

Konklusi


(1) Dari kedua kasus tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
bila kita ingin merakit sendiri komputer kita, maka kita perlu
mempertimbangkan kesetimbangan diantara device-device yang dirakit
tsb. Yang kadang luput dari perhatian kita adalah heatsink
processornya.

(2) Rupanya komputer branded itu lebih baik dari sisi performa meski
menggunakan processor-nya jadoel, karena engineer yang memang
spesialis dibidang tersebut tentu sudah mempertimbangkan hal-hal yang
dijelaskan pada konklusi point (1) tadi.

(3) Jadi mau merakit sendiri komputer, atau lebih memilih membeli komputer
branded? Kalau aku sih lebih merekomendasikan untuk membeli komputer branded
seperti cerita Komputer HP-ku tadi. Karena sejak 10 tahun yang lalu
sampai sekarang, Alhamdulillah tidak rewel. Asal kita rajin merawatnya.

What do you think?


Comments

Popular posts from this blog

Auto-Fill-Mode di Emacs

  Berikut adalah cara agar auto-fill-mode bisa aktif secara global di emacs. Yaitu tambahkan dua kode berikut pada file ~/.emacs (add-hook 'change-log-mode-hook 'turn-on-auto-fill) (setq-default auto-fill-function 'do-auto-fill) Demikian. 

Visual Studio Code Untuk Belajar Python, C, C++ dan C#

Setelah mencari IDE (Integrated Development Environment) apa yang terbaik untuk mendevelop Python, Akhirnya saya mendapatkan pencerahan setelah menemukan Visual Studio Code . Rupanya ada perbedaan antara IDE dengan Editor. Bila Editor adalah semacam text editor saja, seperti notepad++, Emacs, vim, maka IDE adalah editor + compiler. Oleh karena itu, maka IDE biasanya lebih berat dalam hal performance. Karena memang membundle editor + compilernya. Secara default, Visual Studio Code didesain bagi pengembang aplikasi web, yang meliputi html, css, java script, type script. Jadi untuk mendevelop bahasa pemrograman seperti Python, perlu sedikit cara agar bisa digunakan juga sebagai compiler. Setting Python Tekan F1, lalu ketik Task: Configure Taks Runner. Kemudian gantilah "command" : "python.sh", "isShellCommand" : true, "showOutput" : "always", "args" : ["{$file}"] Itu artinya bila kita menjalankan task runner (run ...

Sepeda Polygon Neptune

Tak terasa, sudah hampir 1 tahun ini usia sepedaku.. Aku memilihnya via Internet waktu itu.. Setelah browsing di internet, akhirnya kutemukan sepeda Polygon jenis Neptune.. Eh, ternyata pas beli tidak ada spakbor-nya. Spakbor itu pelindung cipratan (bahasa Indonesia-nya apa ya?) air akibat perputaran roda. Jadi kalo pas lewat di tempat basah, cipratan air itu akan mengenai baju kita.. Jadinya kutambahkan sekalian pas beli, harga sekitar 50 ribu. Lalu terpikir untuk membeli wadah tempat minum, biar kalo pas bersepeda tidak kehausan.. Akhirnya kubeli juga dengan wadah minumnya dengan merk Zefal.. Tak lupa kubeli pengaman, yaitu rantai pengaman.. Akhirnya cukup sudah untuk bersepeda... olah raga yang menyenangkan... Karena kita bisa bebas mengeksplore daerah-daerah baru yang belum pernah kita singgahi.. Kalo pengen tahu sepedaku kayak apa, lihat disini.. Adieu .. !