Membicarakan text editor dalam dunia Linux, seolah tidak pernah selesai. Mengapa demikian ? Analoginya seperti Anda belajar Kimia, maka laboratoriumnya adalah kehidupan itu sendiri. Karena "Life is a Chemistry". Maka di Linux, dikenal "Everything is File". Istilah "file" identik dengan text file. Dan kalau kita akan memanipulasi device atau piranti apapun yang terkoneksi dalam sebuah sistem Linux, maka yang kita manipulasi itu adalah file yang menjadi node dari device atau piranti tersebut. Maka tidaklah mengherankan bila keberadaan text editor di Linux penting. Bahkan ada istilah holy war in between vi vs emacs text editor. Ada yang mengatakan bahwa vi itu mainstream, dll. Tetapi saya tidak akan masuk dalam polemik tersebut. Karena itu semua bisa terjadi mengingat open source memungkinkan Anda untuk memilih text editor mana yang menjadi favorit Anda. Simple Text Editor Bila pemahaman simple itu dari sisi end user, maka text editor yang simple menurut...
everything about open source in my life...