Skip to main content

Kesederhanaan Itu ..

Ada satu kata yang pas menurut saya cocok untuk menggambarkan Operating System Slackware Linux, yaitu sederhana. Mengapa demikian?
Karena semua proses admininstrasi sistem-nya, dilakukan via command line di shell. Meskipun distro lain sudah mengandalkan aplikasi dengan antarmuka GUI (graphical user interface); Slackware tetap berpegang teguh pada tradisi Unix. Salah satunya yaitu prinsip KISS (keep it simple stupid)
Dan key point inilah yang membedakan Slackware dengan distro lain. Karena bila ada error saat kita menjalankan command line di shell,  maka error message itu akan dimunculkan. Dan kita bisa belajar banyak dari situ.

Case Study
Saat instalasi Slackware, saya biasanya hanya menginstall paket Mozilla-Firefox dari paket xap. Nah saat, saya menjalankan palikasi emacs dari shell, maka akan muncul error message berikut:

$ emacs
emacs: error while loading shared libraries: libMagicWand-6.Q16.so.1: cannot open shared object file: No such file or directory

Respond berbeda terjadi bila kita menjalankan aplikasi emacs dalam modus GUI, maka tidak ada error message yang keluar setelah kita klik icons emacs-nya tersebut.

Nah insting saya berjalan, bahwa ternyata aplikasi emacs itu membutuhkan library tersebut. Akhirnya saya cari deh dari listing program di slackware yang namanya mirip dengan nama libMagicWand itu, akhirnya ketemu deh paketnya, yaitu paket imagemagick yang ternyata berada pada paket xap; atau dengan kata lain satu lokasi dengan paket Firefox.

Seperti diketahui bahwa saat instalasi, yang biasanya saya instal dari paket xap hanya paket Firefox saja. Oleh karena itu paket imagemagick tersebut tidak ikut terinstal. Singkat cerita, setelah saya instal paket imagemagick tsb, maka aplikasi emacs tersebut barulah berjalan dengan normal.

Konklusi
  1. Dari kasus diatas, kita bisa belajar bahwa ternyata aplikasi emacs membutuhkan library libMagicWand yang itu ada pada paket imagemagick. Dari sini dapat disimpulkan bahwa salah satu paket dependensi emacs adalah tersedianya paket imagemagick.
  2. Dan kesederhanaan itulah yang membuat saya jatuh cinta dengan Slackware.

"Keep It Simple Stupid"


Comments

Popular posts from this blog

Sepeda Polygon Neptune

Tak terasa, sudah hampir 1 tahun ini usia sepedaku.. Aku memilihnya via Internet waktu itu.. Setelah browsing di internet, akhirnya kutemukan sepeda Polygon jenis Neptune.. Eh, ternyata pas beli tidak ada spakbor-nya. Spakbor itu pelindung cipratan (bahasa Indonesia-nya apa ya?) air akibat perputaran roda. Jadi kalo pas lewat di tempat basah, cipratan air itu akan mengenai baju kita.. Jadinya kutambahkan sekalian pas beli, harga sekitar 50 ribu. Lalu terpikir untuk membeli wadah tempat minum, biar kalo pas bersepeda tidak kehausan.. Akhirnya kubeli juga dengan wadah minumnya dengan merk Zefal.. Tak lupa kubeli pengaman, yaitu rantai pengaman.. Akhirnya cukup sudah untuk bersepeda... olah raga yang menyenangkan... Karena kita bisa bebas mengeksplore daerah-daerah baru yang belum pernah kita singgahi.. Kalo pengen tahu sepedaku kayak apa, lihat disini.. Adieu .. !

Tentang Release #

Baru saja browser favoritku Firefox melaunching release terakhir yaitu release 10. Alias Firefox 10 just has been released. Tak terasa release # dari software yang biasa kita pakai mulai memasuki era double digit. Yang sebelum-nya hanya single digit.  Sempat terpikir olehku, apa jadinya 1 dekade ke depan, berkenaan dengan sistem penomoran release # ini? Apakah 1 dekade ke depan, Firefox akan mencapai release # 308 misalnya. Jadi kalau ditanya, kamu pake Firefox versi berapa? aku pake versi 308, ( "weh kok akeh banget yo?" ). Seperti LibreOffice yang baru mencapai versi 3.4.5 di medio Februari 2012 ini. Apa nantinya ya mengalami nasib seperti itu ? Hee.. aneh-aneh saja ya? Kalau kita melihat model pemberian release # untuk sebuah paket software seperti Apple, untuk Mac OS X berupa nama hewan dari keluarga macan, seperti Tiger, Leopard, Snow Leopard, dll. Mirip juga dengan Ubuntu yang menggunakan nama-nama unik, seperti Oneiric, Maverick, dll. Mungkin itu untuk mensi...

Auto-Fill-Mode di Emacs

  Berikut adalah cara agar auto-fill-mode bisa aktif secara global di emacs. Yaitu tambahkan dua kode berikut pada file ~/.emacs (add-hook 'change-log-mode-hook 'turn-on-auto-fill) (setq-default auto-fill-function 'do-auto-fill) Demikian.