Skip to main content

Komputer Yang Berisik

Setelah sekitar 6 tahun menggunakan komputer desktop yang sama, ada beberapa penurunan performa. Terutama pada noise. Adapun noise yang dominan adalah noise dari fan pc. Ada 3 fan yang ada di komputer dektop yang selama ini saya gunakan, yaitu fan PSU, fan Casing dan fan CPU. Dari ketiga fan tersebut, ternyata yang paling berisik adalah fan CPU-nya.

Hal itu saya ketahui dari program fanspeed yang saya install, dimana ia mengontrol 2 fan, yaitu fan casing dan fan CPU. Jadi setelah ketahuan ia yang dominan, maka 1 tahun yang lalu saya ganti tuh fan CPU dengan yang second, karena ternyata beli yang baru tidak ada. Kalaupun ada, musti beli sama cpu heatsink-nya. Karena sebenarnya fan CPU itu adalah bagian dari CPU heatsink-nya. Dan ternyata setelah 1 tahun dipakai, berisik lagi tuh suaranya. Bahkan rasanya seperti mesin saja, kalau sedang berkomputasi.

Akhirnya hari ini saya putuskan untuk mengganti fan CPU dengan yang baru, alias mengganti heatsink CPU-nya juga. Sesampai di rumah, saya coba cabut heatsink-nya, eh.. ternyata microprocessor AMD-nya ikut tercabut dengan heatsink tsb. Lha bagaimana cara masang microprocessornya, kalau posisinya nempel di heatsink yang lama? Karena ada tuas pengait yang mengunci microprocessor AMD-nya.

Setelah saya kontak ke toko penjual heatsink tadi, mereka menjelaskan: bahwa hal itu terjadi, karena sudah lama dipakai, jadi pasta yang ada diantara microprocessor dan heatsink tersebut jadi mengeras. Caranya gunakan cutter, bisa dilepas kok.
Ada rencana untuk meminta bantuan ke toko-nya, karena saya belum pernah melakukannya. Akan tetapi karena tidak sabar, akhirnya saya coba sendiri dulu. Setelah beberapa kali disayat dengan cutter, ternyata microprocessornya bisa lepas juga tuh. Alhamdulillah.

Akhirnya saya coba untuk memasang sendiri, dengan 1 pin yang bengkok akibat tercabut tadi, saya luruskan dulu. Dan Alhamdulillah, bisa masuk ke socket-nya dengan gampang. Dan langsung deh, saya kunci tuasnya. 

Sebenarnya perlu pasta untuk memasang heatsink ke microprocessornya, akan tetapi tadi sempat dicek sama si penjualnya bahwa pastanya masih basah. Jadi saya putuskan langsung pasang saja.

Padahal tadi sudah disarankan sama si penjualnya, bahwa microprocessornya harus dibersihkan dulu sebelum dipasang heatsink-nya. Akan tetapi hal itu tidak saya lakukan.
Setelah terpasang, Alhamdulillah bisa nyala tuh komputernya, meski di tengah jalan saat loading OS-nya, berhenti, karena relay HDD-nya intermittent.

Akhirnya, saya coba telusuri, koneksi kabel HDD-nya. Setelah itu ternyata, HDD-nya tidak terdeteksi. Setelah konektor catu daya ke HDD-nya diganti, bisa ok. Sekarang gantian RAM-nya error, karena bunyi tit-tit-tit. Ya sudah dibersihkanlah keempat keping RAM-nya, yaitu dengan cara membersihkan debunya dengan kapas + alkohol. Adapun pin-nya dibersihkan dengan penghapus pensil.
Setelah itu, Ada gangguan di VGA Card-nya, karena mau menampilkan BIOS-nya, akan tetapi tidak respon. Meskipun alarm error sudah tidak berbunyi.Ya sudah, dibersihkan lagi khususnya di bagian VGA card-nya.

Akhirnya bisa booting dengan normal tuh komputernya. Alhamdulillah.
***
Hal penting yang saya pelajari hari ini adalah, bahwa kalau merawat komputer kuno, komputernya jadi sensitif. Karena bertumpuk debu yang ada di motherboard-nya. Yang benar adalah dengan menggunakan vaccum cleaner untuk membersihkan debu. Adapun kalau masih belum bersih, biasanya saya gunakan alkohol+kapas untuk membersihkannya.

Alhamdulillah, akhirnya ada pelajaran berharga yang saya dapatkan hari ini. Dan sekarang komputer desktopnya sudah tidak berisik lagi tuh. Thank You God!

Comments

Popular posts from this blog

Java Tutorial Getting Started

Baru saja menyelesaikan Getting Started, meliputi: Your First Cup of Java The Java Phenomenon The “Hello World” Application The “Hello World” Applet Common Problem (and Their Solution) Yang dipelajari: Java 2SE version 1.4.2 Result: Good job. There is no error found!

openSUSE Leap

Mengapa openSUSE Leap menarik bagi sebagian pengguna Linux? Hal itu wajar mengingat openSUSE Leap merupakan distro gabungan (hybrid) antara SUSE yang dikenal dengan keamanan sekelas enterprise dan aplikasi yang terkini dari dunia open source. Akan tetapi bila Anda mencobanya, maka akan ditemukan sebuah perilaku yang menurut saya tidak lazim, yaitu sewaktu kita membaca manual dari perintah Linux dengan man. Maka kita dihadapkan pada pilihan opsi, manual mana yang akan ditampilkan. Hal ini berbeda dengan distro lain, yang tidak memiliki perilaku tersebut. Oleh karena itu, saya sebut itu menjadi tidak lazim. Untuk mengatasi ketidak laziman tersebut, kita bisa lakukan dengan cara menambahkan dua buah kode berikut pada file .bashrc MAN_POSIXLY_CORRECT=1 export MAN_POSIXLY_CORRECT Selain itu, kita bisa juga gunakan comman info sebagai pengganti man. Hal ini bisa dilakukan dan langsung muncul manual command yang diminta. Dari sisi keamanan, secara default ia sudah mengaktifkan firewall-nya...

Sepeda Polygon Neptune

Tak terasa, sudah hampir 1 tahun ini usia sepedaku.. Aku memilihnya via Internet waktu itu.. Setelah browsing di internet, akhirnya kutemukan sepeda Polygon jenis Neptune.. Eh, ternyata pas beli tidak ada spakbor-nya. Spakbor itu pelindung cipratan (bahasa Indonesia-nya apa ya?) air akibat perputaran roda. Jadi kalo pas lewat di tempat basah, cipratan air itu akan mengenai baju kita.. Jadinya kutambahkan sekalian pas beli, harga sekitar 50 ribu. Lalu terpikir untuk membeli wadah tempat minum, biar kalo pas bersepeda tidak kehausan.. Akhirnya kubeli juga dengan wadah minumnya dengan merk Zefal.. Tak lupa kubeli pengaman, yaitu rantai pengaman.. Akhirnya cukup sudah untuk bersepeda... olah raga yang menyenangkan... Karena kita bisa bebas mengeksplore daerah-daerah baru yang belum pernah kita singgahi.. Kalo pengen tahu sepedaku kayak apa, lihat disini.. Adieu .. !